Hello Kompasianer, kali ini Aku akan membagikan perjalanan panjang
bertemu si kuping caplang ini. Perkenalkan, ini Tante Arum dan Moe.
Kami ini tidak lain adalah Footbal Holic alias penggila bola. Buat kamu
yang gak sempat hadir di acara lalu, Aku akan membagikannya khusus untuk
kamu! Langsung saja ya ceritanya…
Kali ini Tropi Liga Champion mengadakan tour
keliling dunia. Dan Jakarta adalah salah satu persinggahannya. Tentu
saja, Aku tidak mau membuang kesempatan langka ini begitu saja.
Akhirnya, pada Sabtu, 13 April 2013 lalu di Gandaria City, kami
mengikuti event “Meet The Trophy” yang disponsori oleh salah satu produk
minuman. Sebelum melangkah lebih jauh ke acara ini, simak dulu ya
aturan di bawah ini baik-bak…
Ternyata, tidak semua orang boleh mengikuti
acara ini. Hanya yang berusia 21 tahun ke atas saja yang dapat memasuki
area dewasa ini. Setelah penantian 7 tahun, akhirnya Moe bisa mengikuti
acara ini dikarenakan dulu masih duduk di bangku SMP.
Waktu menunjukkan pukul 10:30 tanda antrian
masuk di mulai. Setelah menunjukkan KTP dan pengamanan yang ketat,
peserta “Meet The Trophy” dipersilahkan menaiki eskalator menuju lantai
3, area dimana tropi tersebut berada. Dan Aku mendapat nomer urut 21
untuk foto bareng tropi asli liga champions.
Akhirnya aku sampai di gerbang kejayaan
eropa. Lagi-lagi harus diperiksa tiket peserta “Meet The Trophy”.
Penjagaan yang ketat. Wajarlah, di dalamnya kan terdapat barang
berharga, jangan sampai tangan jahil merusak apalagi mencurinya.
Sesampainya di lokasi, bulu kudukku langsung merinding begitu mendengar Theme Song Liga Champions yang begitu sakral. Tanpa
berfikir panjang, kami pun langsung memanfaatkan moment ini dengan
berpose bersama poster pemain yang bersejarah di Liga Champions Eropa.
Gak nyangka! Itulah yang ada di benakku ketika sekian lama menantikan
penantian panjang untuk mendapatkan sebuah tropi Liga Champions, kini
ada di depan mataku sendiri.
Tanpa disuruh, seluruh peserta langsung berfoto di setiap billboard berisi tulisan tentang Liga Chamipons.
Wuidih, lihat antrian panjang bak ular tangga
ini. Tapi sebanding lah dengan apa yang akan mereka rasakan. Bahkan ini
tidak bisa dibilang pengorbanan. Hanya butuh sedikit kesabaran dan kaki
yang kuat untuk meraih hasil yang terbaik.
Aku mendapat nomer urut 21 untuk penukaran foto dengan tropi UCL.
Inilah pintu “Surga” yang akan menuntun kita
menaiki tangga kejayaan. Dapatkah kamu merasakan ketegangan yang aku
rasakan ketika itu?
Satu persatu anak tangga ku naiki dengan
perlahan. Hingga sampailah aku di singgasana paling tinggi di puncak
kejayaan. Hey, jangan di sentuh. Apalagi di cium! Mungkin itu suatu
keberuntungan bagi salah satu peserta yang berhasil memonyongkan
bibirnya ke arah tropi ini. Akhirnya aku tengah berada di samping tropi
UCL, di mana seluruh klub di Eropa berkompetisi untuk mendapatkan tropi
tersebut, dan aku tidak menyangka bisa sedekat ini. Oke, hadap ke
kamera, senyum tahan……, dan…………… Jepret!
Inilah hasilnya. Perasaan bangga menyelimuti benak. Apalagi ketika melihat hasil cetak foto yang Cuma-Cuma Aku dapatkan. Foto
yang berharga ini sempat “dicuri”, dan akhirnya berhasil ditemukan oleh
Moe dan tante Arum setelah lelaki yang terselip foto ini di dalam
kertasnya mengembalikannya. Setelah itu kami lanjut berfoto dengan
billboard yang lain.
Di antara foto yang membuat Aku takjub, yakni
gambar besar “Blue Skies In Munich” membuat Aku langsung mendekap sosok
yang membuat Chelsea juara UCL untuk pertama kainya. Drogbazoka!!! Tapi
sayang, Drogba telah hengkang ke Cina…
Brother of Blues, dan kami ikut menjadi
bagian dari kemenangan yang mengharukan ini. Meski baru satu, tapi kami
tetap bangga dengan Singa biru ini. Sayangnya Moe tidak membawa jersey
Chelsea miliknya.
Tak ketinggalan, berpose bareng jajaran pendukung Chelsea.
Tampaknya penyelenggara acara ini telah
menyiapkan segalanya dengan baik. Tak luput dari perhatian berdiri
etalase kaca yang di dalamnya memamerkan jersey asli pemain, sepatu,
bola, hingga medali membuat seluruh peserta berdecak kagum. KEREN!!!
Akhirnya, perjalanan panjang dan menyenangkan ini usai kami lalui. Dan semakin banyak orang memadati ruangan ini hingga membuat suasana menjadi semakin ramai. Tropi UCL sudah aku dapatkan, dan kini saatnya bersiap untuk tropi-tropi selanjutnya di musim mendatang…
Selamat jalan Trophy UCL, sampai ketemu lagi di kesempatan yang akan datang. Terima kasih untuk pihak penyelenggara acara ini. Kini aku telah merasakan moment yang berharga dalam hidupku. Keep The Blue Flag Flying High!
No comments:
Post a Comment