Thursday, May 16, 2013

Chelsea Birukan Amsterdam Arena

Pagi ini, final Eropa League berlangsung Chelsea kontra Benfica di Stadion Amsterdam Arena, Belanda.
Seperti yang kita ketahui, Chelsea sebagai jawara UCL musim lalu tersingkir dalam fase group hingga terpaksa masuk ke kasta selevel lebih rendah dari UCL, yakni Europa League.
1368688548590771460
foto: bola.kompas.com

Langkah Chelsea dalam EL ini tergolong melaju mulus, meski ada beberapa batu kerikil kecil menghadang namun dengan bekal pengalaman yang ada, membuat Chelsea berhasil menapaki final yang mempertemukannya dengan Benfica.
1368688592276041871
foto: bola.kompas.com

Pertandingan pun dimulai tanpa didampingi kapten John Terry akibat cedera, sehingga Lampard menggantikannya sebagai kapten. Di babak pertama, Chelsea terlihat bermain menyerang, akan tetapi Benfica menyusun taktik bertahan yang cukup ketat sehingga hanya terlihat beberapa kali Chelsea berhasil memasuki kotak penalti, tapi masih dengan mudah dihadang oleh pasukan merah Benfica.
Benfica sendiri melancarkan serangan yang cukup mumpuni, yang membuat barisan pertahanan Chelsea ketar-ketir dibuatnya. Beberapa peluang manis nyaris bersarang di gawang Cech, namun masih bisa terselamatkan. Babak pertama yang berlangsung a lot berakhir dengan skor kaca-mata.
1368695111947947943
foto: OFFICIAL CHELSEA FC SUPPORTERS CLUB INDONESIA

Di babak ke dua, nampak Benfica mengganti beberapa pemain untuk menyusun strategi baru. Namun tidak untuk Chelsea, mereka tidak banyak melakukan perubahan pemain, hanya sedikit taktik yang tepat untuk bermain apik. Kemelut datang bertubi-tubi ke gawang Cech, berbagai sepak pojok dan free kick menghiasi kaki benfica. Pemain Chelsea nampaknya “gregetan” yang notabane adalah pemain muda. Hal asil, kartu kuning pun melayang untuk para pemain Chelsea.
13686886521561575268
foto: bola.kompas.com

Di tengah kemelut yang ada, dengan memanfaatkan serangan balik, tak disangka pemain bernomer punggung 9 ini membawa bola dengan tenang, setenang air di sungai. Melewati hadangan Benfica, dan meloncati sang penjagal gawang, dengan ketenangannya Torres berhasil melesatkan bola ke gawang Benfica. 1-0 Chelsea unggul.
Pendukung Chelsea dapat bernafas lega, ingin sekali pelut segera dibunyikan, namun nafas lega ini hanya bertahan sesaat. Akibat handsball pemain Chelsea di kotak 12, Benfica pun berhasil memanfaatkan kesempatan emas ini untuk melesatkan goalnya ke gawang Petr Cech yang salah menebak arah bola. Skor 1-1 membawa kesempatan menjadi berimbang.
13686887811041795342
foto: bola.kompas.com

Waktu bergulir dengan cepat, tak terasa waktu sudah berada di menit ke 86, dan tampaknya skor ini akan dilanjutkan ke babak tambahan. 3 menit tambahan waktu sudah cukup untuk membawa Chelsea kembali unggul lewat sepak pojok dan sundulan Ivanovic yang akurat tak mampu terbendung. Chelsea unggul 2-1.
13686950281392513683
foto: OFFICIAL CHELSEA FC SUPPORTERS CLUB INDONESIA

Tapi, ini bukanlah akhir dari permainan, Benfica masih juga bersikeras untuk memenangkan pertandingan, tak terlihat raut putus asa dalam diri mereka. Pasukan merah kembali membuat kemelut di kotak penali Chelsea. Jika saja The Blues sudah terlena dengan bau kemenangan, bisa saja Benfica menyamakan kedudukan dengan mudah. Untungnya para pemain Chelsea dengan sigap mematahkan goal yang sangat mungkinkan untuk bersarang kembali ke gawang Cech.
Akhirnya, peluit panjang dibunyikan. Chelsea membuka puasa gelarnya musim ini dengan menjuarai Europa League untuk pertama kalinya. Raut kecewa sudah pasti terlintas di kubu Benfica. Hal yang kontras dengan para The Blues dan para pendukungnya.
136868873184180614
foto: bola.kompas.com

Memang, atmosfir Europa League tidak semistis Uefa Champion League. Ya, tentu saja ada yang kurang. Tidak ada theme song UCL yang membuat bulu kudung merinding. Chelsea menaiki satu-persatu tangga juara. Dan ketika pengangkatan trophy, raut bahagia terpancar dari mereka. Mungkin hanya perasaan saja, mereka sepertinya kurang antusias. Tidak seperti ketika UCL lalu, yang membuat haru akan perjuangan bertahun-tahun untuk mendapatkan tropi caplang ini.
Dengan tropi Europa League ini, Chelsea menjadi tim pertama yang berhasil mengawinkan gelar UCL dan EL pada musim berturut-turut. Chelsea juga berhasil menjadi tim pertama dan menjadi klub keempat dari keseluruhan yang mendapatkan 3 tropi yang dipertandingkan UEFA, yakni Uefa Champions League, Europa League, dan Cup Winners.
1368688691333100592
foto: bola.kompas.com

Sekali lagi, Chelsea berhasil membirukan Amsterdam Arena, dibawah pasukan Rafael Benites, yang akan menutup karirnya di Chelsea musim ini.
Today is a Blue day.. Our glory day :)
Keep The Blue Flags Flying High!

Meet The Trophy, Meet The Champions!


13659966042093400961
Tante Arum dan Moe sebelum memasuki 

Hello Kompasianer, kali ini Aku akan membagikan perjalanan panjang bertemu si kuping caplang ini. Perkenalkan, ini Tante Arum dan Moe. Kami ini tidak lain adalah Footbal Holic alias penggila bola. Buat kamu yang gak sempat hadir di acara lalu, Aku akan membagikannya khusus untuk kamu! Langsung saja ya ceritanya…
Kali ini Tropi Liga Champion mengadakan tour keliling dunia. Dan Jakarta adalah salah satu persinggahannya. Tentu saja, Aku tidak mau membuang kesempatan langka ini begitu saja. Akhirnya, pada Sabtu, 13 April 2013 lalu di Gandaria City,  kami mengikuti event “Meet The Trophy” yang disponsori oleh salah satu produk minuman. Sebelum melangkah lebih jauh ke acara ini, simak dulu ya aturan di bawah ini baik-bak…
1365996679103567892
Patuhi Prosedur Ini

Ternyata, tidak semua orang boleh mengikuti acara ini. Hanya yang berusia 21 tahun ke atas saja yang dapat memasuki area dewasa ini. Setelah penantian 7 tahun, akhirnya Moe bisa mengikuti acara ini dikarenakan dulu masih duduk di bangku SMP.
13659970411261843455
Eskalator Menuju Lantai 3

Waktu menunjukkan pukul 10:30 tanda antrian masuk di mulai. Setelah menunjukkan KTP dan pengamanan yang ketat, peserta “Meet The Trophy” dipersilahkan menaiki eskalator menuju lantai 3, area dimana tropi tersebut berada. Dan Aku mendapat nomer urut 21 untuk foto bareng tropi asli liga champions.
13659971951384548949
The Gate of Champions

Akhirnya aku sampai di gerbang kejayaan eropa. Lagi-lagi harus diperiksa tiket peserta “Meet The Trophy”. Penjagaan yang ketat. Wajarlah, di dalamnya kan terdapat barang berharga, jangan sampai tangan jahil merusak apalagi mencurinya.
1365997353953310492
Salah Satu Panggung UCL

Sesampainya di lokasi, bulu kudukku langsung merinding begitu mendengar Theme Song Liga Champions yang begitu sakral. Tanpa berfikir panjang, kami pun langsung memanfaatkan moment ini dengan berpose bersama poster pemain yang bersejarah di Liga Champions Eropa. Gak nyangka! Itulah yang ada di benakku ketika sekian lama menantikan penantian panjang untuk mendapatkan sebuah tropi Liga Champions, kini ada di depan mataku sendiri.
13659975592047207211
Moe Pose di Billboard UCL Trophy Tour 2013

Tanpa disuruh, seluruh peserta langsung berfoto di setiap billboard berisi tulisan tentang Liga Chamipons.
13659977331274813278
Antre Masuk Menuju Puncak 

Wuidih, lihat antrian panjang bak ular tangga ini. Tapi sebanding lah dengan apa yang akan mereka rasakan. Bahkan ini tidak bisa dibilang pengorbanan. Hanya butuh sedikit kesabaran dan kaki yang kuat untuk meraih hasil yang terbaik.
13659978931073167441
Tiket Masuk Liga Champions.

Aku mendapat nomer urut 21 untuk penukaran foto dengan tropi UCL.
1365998078480983497
Gerbang Kejayaan

Inilah pintu “Surga” yang akan menuntun kita menaiki tangga kejayaan. Dapatkah kamu merasakan ketegangan yang aku rasakan ketika itu?
136599837445680993
Panggung Tropi Liga Champions

Satu persatu anak tangga ku naiki dengan perlahan. Hingga sampailah aku di singgasana paling tinggi di puncak kejayaan. Hey, jangan di sentuh. Apalagi di cium! Mungkin itu suatu keberuntungan bagi salah satu peserta yang berhasil memonyongkan bibirnya ke arah tropi ini. Akhirnya aku tengah berada di samping tropi UCL, di mana seluruh klub di Eropa berkompetisi untuk mendapatkan tropi tersebut, dan aku tidak menyangka bisa sedekat ini. Oke, hadap ke kamera, senyum tahan……, dan…………… Jepret!

13659985221661628365
Inilah Hasil Cetakan Foto Bareng Tropi UCL

Inilah hasilnya. Perasaan bangga menyelimuti benak. Apalagi ketika melihat hasil cetak foto yang Cuma-Cuma Aku dapatkan. Foto yang berharga ini sempat “dicuri”, dan akhirnya berhasil ditemukan oleh Moe dan tante Arum setelah  lelaki yang terselip foto ini di dalam kertasnya mengembalikannya. Setelah itu kami lanjut berfoto dengan billboard yang lain.
13659989611046293310
Didier Dian Drogba

Di antara foto yang membuat Aku takjub, yakni gambar besar “Blue Skies In Munich” membuat Aku langsung mendekap sosok yang membuat Chelsea juara UCL untuk pertama kainya. Drogbazoka!!! Tapi sayang, Drogba telah hengkang ke Cina…
13659994831689765467
We Are Brother of Blues!

Brother of Blues, dan kami ikut menjadi bagian dari kemenangan yang mengharukan ini. Meski baru satu, tapi kami tetap bangga dengan Singa biru ini. Sayangnya Moe tidak membawa jersey Chelsea miliknya.
13659998021937882208
Foto Bareng Big Broter of Blues

Tak ketinggalan, berpose bareng jajaran pendukung Chelsea.
1365999898751345588
Tampaknya penyelenggara acara ini telah menyiapkan segalanya dengan baik. Tak luput dari perhatian berdiri etalase kaca yang di dalamnya memamerkan jersey asli pemain, sepatu, bola, hingga medali membuat seluruh peserta berdecak kagum. KEREN!!!

1366000011717805306
13660010211444068974
Bola AC Milan dan Sepatu Messi
13660011481960757732
Lemari Kaca Inter Milan
1366001237551303747
Final Munich Milik Siapa? :D
1366001460863014570
Lompatan Dahsyat Moe Menyentuh Bola Ronaldo
13660015611410868103
Para Pemecah Rekor Liga Champions Eropa
1366002453713659646
Berebut Bola Van Basten
13660016501172513256
AC Milan Terakhir Kali Berjaya di UCL Tahun 2007
13660018621283466133
Tante Arum dan SPG Event

Tidak lupa, ada SPG cantik dan ramah ini siap membantu kamu memenangkan hadiah. Kalo SPGnya secantik ini, siapa sih mata lelaki yang dapat menolaknya?
Akhirnya, perjalanan panjang dan menyenangkan ini usai kami lalui. Dan semakin banyak orang memadati ruangan ini hingga membuat suasana menjadi semakin ramai. Tropi UCL sudah aku dapatkan, dan kini saatnya bersiap untuk tropi-tropi selanjutnya di musim mendatang…


1366004193145453001
See You at The Final!

Selamat jalan Trophy UCL, sampai ketemu lagi di kesempatan yang akan datang. Terima kasih untuk pihak penyelenggara acara ini. Kini aku telah merasakan moment yang berharga dalam hidupku. Keep The Blue Flag Flying High!

1366002380443045626
See You On The Next Journey!

Jam Malam


Meriahnya Euforia SanGBK!

Benvenuto, AC Milan!
Ya, kali ini tim legenda AC Milan kembali menyinggahi Gelora Bung Karno untuk kali ke dua yang sebelumnya hadir di tahun 2011.
Kali ini saya tidak mereview pertandingan, melainkan membagikan atmosfir dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Mari kita liat euforia dari tifosi Milanisti Indonesia, dan tentunya bagi golongan Ulgad alias Ultras Gadungan.
1360505821458777582
Luar Gelora Bung Karno, Dok Pribadi
1360509594771656923
Potongan GBK, Dok Pribadi
1360510886160357410
Yuk, Antri Masuk GBK. Dok Pribadi

Sabtu, 09 Februari 2013, Saya bersama 2 orang teman, Moe dan Mia memiliki tiket kategori I (Milanisti) dan memasuki pintu VIII pukul 15:30 WIB.
13605059851402885666
1360509732922376032
Keep The Red Flags Flying High!, Dok Pribadi
13605106861800966556
Bang Filosofyan, Nampak Semangat Menyemarakan AC Milan. Dok Pribadi

Terlihat ribuan milanisti memadati Stadion GBK, berdasarkan pengamatan saya, para milanisti mayoritas pria dewasa. Maklum saja, AC Milan didirikan tahun 1889 dan telah meraih banyak gelar prestis. Bukan merupakan klub yang baru bangun dari tidur panjang.
1360506463314346892
Ribuan Milanisti, Dok Pribadi
1360509294888297248
Berkat Atap, Kami Tidak Kehujanan, Dok Pribadi

Sore itu, hujann turun dengan deras, beruntung kami terlindungi atap stadion. Tak lama, keluarlah para legenda AC Milan ke dalam lapangan untuk melakukan pemanasan. Hey lihat, siapakah gerangan? tiga orang asing embawa payung sambil berjalan ke pinggir lapangan. Ya, dia adalah Massaro yang mengabadikan moment bersama Milanisti Indonesia melalui iPadnya.
1360506572217375630
Massaro In Action!, Dok Pribadi

Inilah pasukan AC Milan Glorie yang bertanding, Taibi (GK), Paolo Maldini, Franco Baresi, Roque Junior, Costracurta, Nava, Vierchowod, Mussi, Oddo, Zambrotta, Eranio, Ba, Carbone, Serginho, Ganz, Massaro, dan SHEVCHENKO!!! Sayang sekali, Kaka’ tidak ikut hadir dalam AC Milan Glorie kali ini.
Prit-prit, peluit panjang pun dibunyikan! Saatnya menyaksikan pertandingan Ac Milan Legend melawan Timnas Indonesia.
13605069521366493940
Anarkis, Kampungan! Dok Pribadi

Ada kejadian menarik ketika itu, Saya berada di sektor 16, Milanisti dari sektor 17 terlihat ingin membakar bendera Inter Milan. Kenapa Inter? Ya, karena Inter merupakan rival kandung AC Milan. Mungkin dia itu adalah ultras gadungan, ah Kampungan! Seketika itu pula Milanisti Indonesia meneriakkan perilaku Ulgad tersebut dengan kata “Kampungan, kampungan”! Ya, ini merupakan tindakan yang tidak terpuji. Supportivitas Milanisti tidak boleh tercoreng karena perbuatan ini, apalagi pertandingan besar ini diliput oleh dunia. Apa kata dunia nanti?
13605071651107004474
�Il Milan Non E� Una Societa E� Una Famiglia, La Nostra Famiglia� Dok Pribadi

Terpajang jelas poster panjang bertuliskan “Il Milan Non E’ Una Societa E’ Una Famiglia, La Nostra Famiglia” yang kurang lebih artinya “Milanisti itu bukan hanya sebatas komunitas, melainkan sebuah keluarga besar”. Semua suku, agama, dan status sosial melebur jadi satu. Terlihat dari kejauhan pagar pembatas, Bang Sofyan Elang, yakni ketua Milanisti Indonesia yang bermarkas di Hanggar Pancoran meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu AC Milan dengan toanya. Tak lama, menyusul “Ronaldinho” yang ikut menaiki pagar pembatas dan ikut memeriahkan suasana.
1360507314671813725
Kepulan Asap Red Flair, Dok Pribadi
13605074171261517756
Red Flair in Frame, Dok Pribadi
1360507559809308854
Kepulan Asap Red Flair yang Bikin Sesak Napas, Dok Pribadi

Milanisti datang dengan satu misi. Men-Sansiro-kan GBK! Oh apa yang kita butuhkan? Atribut AC Milan mulai dari jersey, topi, syal, hingga bendera. Jangan lupa siapkan Red Flair untuk memerahkan GBK. Kepulan asap berwarna merah itu sempat membuat saya hampir pingsan! Hey! Siapa yang menyalakan Red Flair ini? Asap bau itu membuatku sesak napas. Polisi nampaknya menjaga ketat keamanan stadion, hal asil, mereka yang menyalakan Red Flair harus berurusan dengan polisi.
13605077191784737872
Petasan Mercon! Dok Pribadi

Tiba-tiba, milanisti di bangku depanku menawarkan aku segulung kertas putih. Sontak saja, aku dan temanku menolak pemberiannya. Hey, ini petasan kan?
Tak lama, ada seorang milanisti membawa sekardus berisi gulungan kertas putih itu. Ternyata aku salah, itu bukan petasan, melainkan gulungan yang harus dilempar saat goal! Aduh norak sekali ya saya.
1360507904969620142
Di Bawah Bendera AC Milan, Dok Pribadi
13605079841341775080
Menggapai AC Milan, Dok Pribadi
13605081021575642761
Senangnya Berada di Bawah Bendera AC Milan, Dok Pribadi

Bendera AC Milan harus dibentangkan di atas milanisti. Memang bendera ini tidak sebesar bendera Indonesia yang pernah menghinggapi kepalaku. Tapi suatu kebanggan tersendiri bisa berdiri di bawah bendera Rossoneri.
1360508978213642925
Skor Akhir 2-4 untuk AC Milan Glorie, Dok Pribadi
13605091002079508588
Lapangan GBK, Dok Pribadi
1360509443252571466
Milanisti, Dok Pribadi

Tak terasa, pertandingan ini harus berakhir dengan kemenangan AC Milan 4-2 dari Indonesia. Kamipun merasa puas dan enggan lekas beranjak dari bangku penonton. Seketika itu polisi masuk dan ‘mengusir’ milanisti yang masih betah di stadion. Polisi itu menyeletuk “Pulang-pulang, mau nginep di sini?” Dan kami pun bergegas menuju pintu keluar. Menuruni anak tangga dan keluar dari Stadion GBK. Tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang mengajakku untuk berfoto bareng bersama teman-temannya. Dan ini menjadi ketiga kalinya milanisti memintaku untuk mengabadikan moment ini bersamanya. Padahal muka sudah kucel dan berantakan.
13605104901940072023
Foto Bareng Milanisti Sezione Jabar, Dok Pribadi

Akhirnya kami sampai di sudut stadion yang tidak berujung, sekarang kami harus berpisah menuju kehidupan masing-masing. Dan aku pun harus segera mencari ojek untuk mengantarku kembali bekerja.
Malam ini aku memiliki dua kata untuk momen ini. Milan Champione!

Menu

Recent Post


ShoutMix chat widget