Menikmati Tarikan Mie Keprok

Apakah Anda salah satu penggemar mie ? siapa sih yang dapat menolak makanan pokok yang terbuat dari tepung yang satu ini? Bentuknya yang kenyal disertai bumbu dan kuah yang gurih membuat pecinta mie tidak bosan untuk mencoba resep baru yang bertemakan mie. Nah, salah satu tempat untuk menyantap mie yang unik adalah Mie Tarik Keprok yang berada di Kios Taman Pondok Labu, Jakarta Selatan. Mie yang ada di sini terbuat dari adonan tepung berkualitas tanpa pengawet, juga dengan ketebalan yang dapat membuat perut Anda menjadi kenyang.

Cara pembuatan Mie Tarik Keprok ini dibuat dengan cara menarik adonan hingga memanjang, dan menggebrak adonannya berulang kali ke atas meja dan dibentuk menggunakan jari hingga menjadi bentuk mie. Ketika menggebrak dan menarik adonan, adonan tersebut menimbulkan bunyi prok seperti keprokan tepuk tangan. Inilah asal mula nama Mie Tarik Keprok. Jadi jangan kaget bila sedang asyik menunggu pesanan datang tiba-tiba terdengar suara keprokan mie yang sedang dibanting-banting. Soal kehigienisan makanan tidak perlu diragukan, karena sebelum memegang adonan, Abdul Aziz, pembuat Mie Tarik Keprok selalu mencuci tangan dan peralatan yang digunakan dicuci bersih demi menjaga kebersihan makanan yang disajikan.

Pembuatan Mie Tarik Keprok ini berbeda dengan mie yang lain. Yang membedakan hanya mienya masih dalam bentuk adonan, bukan dalam bentuk mie jadi seperti mie instan pada umumnya. Selain itu, mie ini hanya dihidangkan ketika ada yang memesan. Penyajian mie ini layaknya mie ayam pada umumnya, dengan kuah dilengkapi dengan saus.  Mie Tarik Keprok ini sangat terjangkau, harganya berkisar Rp. 12.000, pas dengan kantong Anda. Nah, jika Anda ingin mencoba mie yang satu ini, bisa datang langsung ke Kios Pondok Labu Jakarta Selatan. Selamat mencicipi!

Tips Menghadapi Tetangga Usil

Blogger apakah mempunyai tetangga yang terkadang suka ikut campur urusan kita? Hidup rukun bertetangga merupakan dambaan setiap orang. Karena saudara yang paling dekat dengan kita adalah tetangga. Namun bagaimana jika tetangga yang ada di samping atau depan rumah kita itu terkesan kepo atau mau tau banget? Simak tips berikut ini!

1.   Tetangga menyindir dengan halus

Kasus: eh si mpok baru keliatan nih, mau kemana? Mau dianterin gak?

Padahal tujuan kita hanyalah ke warung dekat rumah. Tetangga yang seperti itu bisa bikin kita gondok karena menyindir kita yang jarang keluar rumah keliling kampung.

Tips: berikan senyuman, dengan begitu ia akan senang dengan sindirannya. Hal itu lebih baik ketimbang membalasnya dengan perkataan.

2. Tetangga meminta makanan/minuman yang kita bawa dari warung

Kasus: boleh nih baksonya, enak banget sih kalo di bagi.. sambil tertawa

Padahal kita hanya membawa satu bungkus bakso dan lagi keadaan lapar.

Tips: anggap saja ia sedang basa basi, dan mengalihkan pembicaraan seraya masuk ke dalam rumah. Karena tetangga yang seperti ini celamitan dan apabila dikasih sesuatu akan menjadi kebiasaan.

3.  Tetangga tukang pamer

Kasus: membunyikan klakson kendaraan yang membuat bising setiap pagi.

Tips: jangan terpancing emosi dengan ikut memamerkan kekayaan kita, hal itu akan percuma. Lebih baik kita turut senang dengan barang baru tetangga kita.

4.      4.. Tetangga tukang gosip

Kasus : kamu diantar pulang oleh teman kampus larut malam, esok paginya kamu sudah menjati headline news se kampung yang menggosipi kamu yang tidak baik.

Tips: berikan penjelasan bahwa kamu tidak seperti yang mereka bayangkan. Ambil sisi positifnya kalau mereka itu mempedulikan kamu.

5.      5.  Tetangga kaleng rombeng

Kasus: tidur siang merupakan kesenangan kita khususnya di waktu libur. Namun bagaimana jika dikacaukan dengan suara tetangga yang tertawa dengan keras sambil menyanyi lagu dangdut kesayangannya.

Tips : sebaiknya kita memasang earphone untuk meredam kebisingan. Supaya tetangga tidak marah akibat perilakunya yang mengganggu kita.

Sekarang Bloggers tahu kan bagaimana menghadapi tetangga yang reseh dan menjengkelkan? Jangan lupa ya untuk tetap saling berbagi dan bergotong royong antar tetangga agar tercipta kerukunan.

Asyiknya Pacaran di Taman Ayodya

Hang out di akhir pekan merupakan pilihan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang lelah menjalankan rutinitasnya di sekolah maupun kantor. Sekedar melepas penat bahkan hanya sekedar nongkrong biasa mereka lakukan. Criters, ternyata malam minggu gak Cuma bisa dinikmati di bioskop nonton koboy seperti lagunya adi bing slamet.  Namun, kalian bisa menghabiskan malam minggu di taman Ayodya atau yang lebih dikenal dengan taman Barito bekas pasar ikan hias yang gak jauh dari Blok M. Percaya deh, kalian gak perlu takut kantong jebol kalo pacaran disini.

Pertama, cukup membayar parkir sebesar tiga ribu rupiah, jangan lupa dikunci ganda yah motorBlogger biar aman.

Sejauh mata memandang, dari ujung ke ujung yang terlihat hanyalah orang-orang yang sedang duduk di pinggiran taman sambil bercengkrama dengan kawannya di taman Ayodya yang baru diresmikan tahun 2008 lalu. Ada juga loh segerombolan komunitas yang ikut meramaikan taman ini, seperti komunitas kartu, fixie, vespa, dan lain-lain bisa kamu nikmati dengan Cuma-Cuma apabila mereka sedang memamerkan kebolehannya loh.

Sambil berkeliling taman sobat criters bisa mencari tempat duduk yang masih kosong, setelah itu kamu bisa memesan makanan dan minuman ke pedangang yang ada disekeliling taman, ada bakso, sate, somay, pokoknya komplit deh yang bikin kamu kenyang gak pake mahal.

Tips yang paling penting nih buat sobat criters, yaitu siapkan uang receh yang banyak. Kenapa? Karena di taman Ayodya ini banyak sekali pengamen berkeliaran sambil melantunkan lagu andalannya, anggap saja sembari sedekah kepada mereka. Tapi mereka ini suka berkeliling beberapa putaran, sehingga apabila pengamen sudah kamu temui sebelumnya, bilang saja kalau tadi sudah diberi uang. Jadi uang receh yang tersisa bisa buat pengamen yang lain.

Tidak terasa memang menghabiskan malam minggu di taman ini. Semakin malam, semakin ramai suasana terlebih lagi apabila memandang air mancur di kolam ikan akan terasa romantis bila bersama pasangan. Tapi ingat yah, untuk menjaga kebersihan taman ini dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah di kolam ikan.

Nah sobat Blogger, ditunggu kedatangannya di malam minggu bersama kawan-kawan di taman ayodya!

Salahkah Cinta Beda Usia?

Blogger, yang namanya jatuh cinta bisa datang kapan saja, dan pada siapa saja tanpa peduli batasan usia.

Hal itu terjadi kepada temanku, yang sebut saja Gadis yang dicintai oleh Adi, pria yang terpaut sepuluh tahun darinya. Berawal dari acara nonton bareng di salah satu kafe, dikarenakan Gadis adalah pecinta sepak bola. Terdapat seorang pria yang selalu memperhatikannya dari kejauhan. Setelah acara nonbar selesai, yakni subuh, Gadis sarapan di salah satu restoran. Dari situlah awal perkenalan mereka. Dan Adi mulai mencari tahu pin Blackberry Gadis dengan bertanya ke temannya untuk dapat lebih dekat dengannya.

Ketika itu, Gadis langsung to the point kalau umurnya sudah kepala tiga, naum adi yang berumur 20 tahun itu hanya bisa bilang “WOW”. Seakan tidak mempermasalahkan usianya yang lebih muda ketimbang Gadis. Dari percakapan mereka di Blackberry Messenger, Gadis dan Adi mulai merencanakan kencan. Kencan pertama mulai mereka jalani, tanpa ada masalah. Gadis yang lebih ceroboh dapat terimbangi oleh Adi yang teliti, maklumlah anak akuntansi. Beruntung Gadis memiliki wajah yang awet muda, namun seringkali menjadi masalah karena selalu di taksir oleh Brownis alias brondong manis. Kini Gadis yang mulai menyukai Adi itu hanya bisa menunggu waktu, apakah harus menerima cintanya atau tidak berdasarkan realistis dan perasaan.

Dari kisah tersebut dapat disimpulkan, bahwa cinta yang terpaut angka tidak menjadi masalah. Karena cinta itu mematikan logika. Seperti halnya pasangan Raffi Ahmad dan Yuni Shara, yang mendapat protes dari banyak orang. Sebetulnya dalam ilmu biologi, perempuan sebaiknya menikah dengan pria yang lebih tua darinya. Karena pria mengalami puberitas kedua pada usianya yang semakin matang. Sedangkan wanita semakin tua semakin layu. Itu sebabnya sebaiknya kita melihat pasangan selebritis Andhika Pratama dan Ussy Susilowati dalam perkawinan kedepannya, supaya kita tidak salah dalam mengambil keputusan.

Cinta memang mudah datang dan juga pergi. Hanya cinta sejatilah yang mampu bertahan tanpa batasan usia.

Bagaimana dengan Blogger apakah memiliki pengalaman yang sama dengan yang dialami Gadis?